25 Juni 2012

Semua tergantung bagaimana kita menyikapi.


Memang betul, dari semua masalah yang terjadi di dunia ini saya yakin ada orang yang pernah mengalami masalah yang sama. Lalu masalah yang dialami oleh seseorang dialami pula oleh orang yang berbeda. Tapi apa yang terjadi setelahnya belum tentu sama. Ada yang justru naik, ada juga yang jatuh.

Dalam hal ini saya ingat ketika masih sekolah dulu diajarkan fisika oleh pak Asep Budi. Beliau pernah cerita bahwa bagaimana seseorang tertekan oleh masalah itu ibarat suatu benda mendapat tekanan energi. Suatu benda yang mendapat tekanan energi dari luar. Energi yang datang itu tidak bisa kita perkecil atau perbesar, karena fator tersebut datang dari luar. Maka ketika ingin mendapatkan tekanan yang rendah maka hamparan benda yang menerima energi itu yang diperluas maka tekanan menjadi kecil. (kurang lebih kaya gitu lah, lupa lagi gw)

Jadi sepikiran dengan pemikiran saya bahwa ketika seorang mendapati keadaan, keadaan itu faktor dari luar. Maka kita harus bisa menyiapkan faktor dari dalam. Contoh dalam keadaan sepi ada orang yang kesepian ada orang merasa tenang. Lalu ketika dalam keadaan banyak orang ada yang merasa bising, ada yang merasa hangat dengan banyak orang tersebut.

Hal itu kembali lagi kepada bagaimana kita menghadapi keadaan tersebut. Tiga hal yang saya tahu ketika ditimpa suatu keadaan yang disebut masalah, maka tenanglah tersenyum dan berfikir positif.
#SmileIsMe

17 Juni 2012

Accident on my Born Day


Mencoba mengenang sehari yang lalau di tahun 1993, yaitu ketika aku dilahirkan ke bumi ini.
Saat itu kandungan ibuku sudah mendekati satu tahun. Terhitung ketika mulai hamil saat ibadah haji, saat itu kakek ku meninggal di tanah haram. Sampai bertemu haul meninggalnya kakekku saya belum aja lahir. Kata dokter kepala saya nyangut ke samping, dia tidak bisa mengeluaran saya.

Akhirnya ibuku menerima informasi bahwa ada seorang varazy sakti, atau bahasa ngerinya dukun beranak. Katanya memang handal, ada nya di cador dekat karang resik yang mau ke ciamis. Disinilah cerita itu bermulai.

Entah siang atau jam berapa, saya kurang tahu pasti (nanti nanya-nanya lagi terus direpisi lah). Mobil yang berisikan ayah ku (biasa manggil padahal papah), ibuku (ini juga mamah, gpp lah aga keren dikit) yang aku masih ada diperutnya, paman-paman ku dan juga santri yang saya lupa namanya. Berangkat menuju tempat dimana varazy itu berada.

Waktu itu jalan yang mengarah ke jalan itu ya sampai sekarang juga ada dua (eh sekarang tiga). Jadi waktu itu mobil mengambil rute jalan condong. Jalan condong dan jalan satunya (jalan pasir ipis) itu gak jauh beda. Kalo jalan pasir ipis jalan nya tipis (sesuai nama) dan disamping kiri ada sawah, dan kanannya sungai yang lumayan dalem lah. Kalau jalan condong kanan kiri sawah semua.

Jadi pas mobil mau sampai di ujung jalan yang panjang dengan diapit dua pesawahan itu. Di depan ada motor yang dibelakangnya diikat karpet atau kain entah lah saya lupa ceritanya, berjalan berlawanan arah. Maklum jalannya sempit banget (sekarang lebih parah, karena dicangkulin terus ama tukang sawah) jadi si pengguna motor yang maksa lewat itu tersungkur ke sawah dengan motornya tentunya. Keluarlah kata-kata kotor.

Si santri yang juga mendengar kata-kata kotor si tukang ojeg (barulah tahu kalo dia itu tukang ojeg) lantas turun dari mobil, mungkin dia tidak terima guru-gurunya (bapak dan paman-paman saya) dikatai seperti itu. Turun dari mobil langsung menarik tukang ojeg lalu memukulnya.

Perkelahian dimulai setelah si tukang ojeg melawan, menangkis dan memukul balik santri itu. Paman saya turun juga, ikut membantu si santri melawan tukang ojeg yang mulai bringas itu. Akhirnya paman-paman yang lain turun diikuti ayahku juga, ibu ku yang jelas-jelas seorang wanita jelas-jelas takut melihat hal tersebut.

Setelah perlawanan yang panjang dari seorang tukang ojeg melawan beberapa orang yang antara lain, santri, ayahku, dan juga paman-pamanku. Dapat abar sih si tukang ojeg itu dihampaskan mukanya ke jalan sampai tak berkutik lagi.

Setelah tumbangnya si tukang ojeg itu, datang lah segerombol orang, yang terlihat seperti tukang ojeg mendatangi mobil. Awalnya mengira bahwa mereka akan menyerang melihat temannya dibuat babak belur. Ternyata justru sebaliknya mereka bertirima kasih. Katanya orang itu adalah orang yang meresahkan tempat itu.

Selepas kejadian itu mobil langsung meluncur menuju varazy berada, sampai disana sore, habis magrib saya lahir J begitu beratnya perjuangan mereka untuk ku, terutama mamah dan papah, thanks J saya tahu tak bisa membalas semuanya, tapi saya akan mencoba membahagiakan kalian dengan cara yang saya bisa J

Nanti diedit lagi, pake bahasa yang lebih bagus, dan cerita lebih lengkap, mau nanya-nanya dulu sama saksi hidup :D

16 Juni 2012

Semoga Muhammad Ibtissam Han Semakin Dewasa


Hari ulang tahun menjadi seuatu hal yang spesial menurut beberapa orang, termasuk saya sendiri. Bagaimana tidak pada tanggal tersebut beberapa tahun (tergantung berapa umurnya sekarang) yang lalu dia lahir ke bumi. Pindahnya dia dari alam rahim yang tenang, kalo di buku fsikologi kematian (karangan pak komarudin hidayat a.k.a pak komeng) disebutnya surga, entah mungin karena di dalam rahim itu seperti gambaran al-Qur’an bahwa surga itu tenang, menuju dunia yang hirup pikuknya kita alami saat ini.

Tidak terasa umurku sudah mencapai angka 19, entah berapa lagi sisa umurku. Kalo di komik Death Note shinigami dan yang memakai mata shinigami bisa melihat sisa umur seseorang, tapi saya ga percaya soalnya itu cuman dongeng, yang tahu cuman Allah kok.

Lantas menanggapi hari ulang tahun itu seperti apa, ya kembali lagi ke pribadi masing-masing. Kalau untuk anak kecil berumur dibawah lima tahun wajarlah kaya dirayain dengan balon, kado, ue, dan cokelat, diiringi dengan nyanyian ulang tahun. Meskipun itu bukan budaya kita (baca_Islam).

Waktu kecil dulu masih ingat ketika ulang tahun santri di undang ke rumah, semua mengaji surah yaasiin, semua mendo’akanku kebaikan, seperti berkah usia dll.

Lalu bagaimana dengan sekarang? Hari ini saya dengan keluarga kecuali papah (ada halangan) makan-makan di Saung Gunung Jati. Cuman itu? Ya J. Gimana dengan kue, kado? Yah mungkin sekarang umuru udah 19 lah yah, udah dewasa kata orang. Udah bukan 16 tahun yang lalu saat meniup kue ulang tahun dengan semangat berharap membuka bungkusan kado dengan cepat.


Tapi kalau berbicara umur, yah bisa lihat di postingan setahun yang lalu bulan november tanggal 21, disitu ada foto kue bertuliskan Happy Birthday 23th. (Nah loh tuaan siapa?) Waktu itu semua keluarga kumpul di rumah, mendo’akan kakak ku. Memotong kue dan lain sebagainya. Saya tak tahu persis karena saat itu sedang di jakarta UTS.

Lalu di tanggal 16 Juni ini gimana? Apakah sudah tak begitu penting lagi? Apakah yang lahir hari ini sudah tak berguna, dan tidak diharapkan lagi? Seharusnya saya interopeksi diri, aku berbeda dengan mereka. Aku gak pernah rangking satu. Mungkin karena itu aku tak mendapatkan kado, kue ulang tahun. Atau sekedar kumpul keluarga yang lengkap. Jadi didoakan banyak orang di rumah itu hanyalah kenangan manis, yang membuat air mata ini tak terbendung ketika mengingat beberapa tahun ini. Bahkan tahun kemarin seingatku makan-makan pun enggak.

Tapi sudahlah, mungkin ini memang yang terbaik. Mungkin orang tua ku berharap ananya bisa dewasa, bisa mengerti bahwa hidup tak selamanya indah. Atau mungkin menguji anaknya apakah dia tidak iri jika diperlakukan berbeda dengan saudaranya. Atau menginginkan anak ke-duanya ini lebih giat belajar dan menghafal al-Qur’an lagi barulah dirayakan atau disyukuri. Atau beberapa kemungkinan positif yang bisa aku terima.

Yang jelas inti dari ulang tahun menurutku adalah bagaimana kita bisa bersyukur kepada Allah yang senantiasa memberi kita umur dan rizki yang tak ternilai. Lalu bagaimana kita berbakti kepada orang tua, sariatnya karena merekalah kita lahir di dunia ini. Terima kasih mah, pah.

Terakhir terimakasih yang sebanyak-banyaknya buat yang udah ngucapin selamat ulang tahun, lewat sms, facebook, atau twitter. Terima kasih sudah mengingat hari penting disetiap tahun dalam hidupku ini. Untu yang lupa, insyaaloh masih ada 16 juni 2013. Semoga allah memberi umur J

Semoga Muhammad Ibtissam Han ini semakin dewasa lagi J #SmileIsMe tersenyumlah!

15 Juni 2012

#SNSDPAPARAZZI between view and likes

kemaren sempet jadi trending topic world wide di twitter
jadi langsung aja cek tkp di youtube: http://www.youtube.com/watch?v=waWVJIXk1q4
waktu itu view baru 303 tapi anehnya like nya udah 6,825

kok bisa? ada yang like videonya, tapi gak view
cek tekape di pic twitter:

ada yang bisa jelasin? tapi yang jelas vidnya keren
yoona nya juga ^_^